Pendiri

Ibo Zavasnoz sebagai pendiri Iket Sunda Kiwari menyerukan kepada generasi muda dan khalayak umum untuk Hapus Penomena Tak Beretika!

Pergeseran nilai budaya bangsa ini mengalami kemunduran yang notabene masuknya budaya-budaya asing yang lebih cenderung meng-invasi nilai estetika dan norma adab bangsa ketimuran khususnya Indonesia, ditandai dengan bangganya sebuah generasi muda dalam explorasi nilai budaya asing tanpa membanggakan budaya bangsanya sendiri. Tentunya sangatlah tidak mudah dalam mengembalikan kejayaan budaya tanah leluhur ini bila saja generasi muda tidak lagi peduli terhadap kekayaan budaya serta kearifan lokal yang terkandung disetiap wilayah-wilayah itu sendiri.

Masyarakat pada umumnya saat ini telah memiliki paradigma atau sudut pandang yang seolah "Mengkerdilkan" suatu budaya yang bernilai luhur dengan beranggapan apabila melihat seseorang dengan berpenampilan memakai baju adat (Pangsi) atau Ikat Kepala (iket) mereka akan beranggapan orang tersebut seolah "Dukun" dll ..(sungguh penomena yang tak beretika). Bisa ditarik kesimpulan bahwa anggapan mereka berdasarkan apa yang dilihat mungkin saja dari sebuah cerita piksi film, televisi, cerita majalah dll.

Disinilah peranan penting para sesepuh dan budayawan suatu wilayah yang sejatinya selalu memberikan makna sejarah adat budaya leluhur yang agung kepada generasi muda berikutnya agar terus mencintai budaya-budaya bangsanya sendiri, mari sedikit demi sedikit kita hapus paradigma atau sudut pandang tersebut dengan tetap berpegang teguh kepada jatidiri budaya itu sendiri.

Iket Sunda Kiwari Updated at: 09.15.00